Rabu, 29 Mei 2013

10 Racun Dalam Diri Kita yang Tidak Disadari


Bookmark and Share

1. Racun pertama : Menghindar

Gejalanya: Lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan, kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.

Antibodinya: Realitas

Cara: Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.



2. Racun kedua : Ketakutan

Gejalanya: Tidak yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik perkawinan, problem seksual, dll.

Antibodinya: Keberanian

Cara: Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah, 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah solusi masalah melalui sikap mental yang benar. Keberanian merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.

3. Racun ketiga : Egoistis

Gejalanya: Materialistis, agresif, lebih suka meminta daripada memberi.

Antibodinya: Bersikap sosial

Cara: Jangan mengeksploitasi teman. Kebahagiaan akan diperoleh apabila kita dapat menolong orang lain. Perlu diketahui, orang yang tidak mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang tidak pernah merasa dikecewakan.

4. Racun keempat : Stagnasi

Gejalanya: Berhenti satu fase, membuat diri kita merasa jenuh, bosan, dan tidak bahagia.

Antibodinya: Ambisi

Cara: Teruslah berkembang, artinya kita terus berambisi di masa depan kita. Kita kan menemukan kebahagiaan dalam gairah saat meraih ambisi kita tersebut.

5. Racun kelima : Rasa rendah diri

Gejalanya: Kehilangan keyakinan diri dan kepercayaan diri serta merasa tidak memiliki kemampuan bersaing.

Antibodinya: Keyakinan diri

Cara: Seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang, yakin dirinya akan kalah. Bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah mendapatkan separuh dari target yang ingin kita raih. Jadi, sukses berawal pada saat kita yakin bahwa kita mampu mencapainya.

6. Racun keenam : Narsistik

Gejalanya: Kompleks superioritas, terlampau sombong, kebanggaan diri palsu.

Antibodinya: Rendah hati

Cara: Orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia. Hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.

7. Racun ketujuh : Mengasihani diri

Gejalanya: Kebiasaan menarik perhatian, suasana yang dominan, murung, merasa menjadi orang termalang di dunia.

Antibodinya: Sublimasi

Cara: Jangan membuat diri menjadi neurotik, terpaku pada diri sendiri. Lupakan masalah diri dan hindari untuk berperilaku sentimentil dan terobsesi terhadap ketergantungan kepada orang lain..

8. Racun kedelapan : Sikap bermalas-malasan

Gejalanya: Apatis, jenuh berlanjut, melamun, dan menghabiskan waktu dengan cara tidak produktif, merasa kesepian.

Antibodinya: Kerja

Cara: Buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah kita rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hindari kecenderungan untuk membuat keberadaaan kita menjadi tidak berarti dan mengeluh tanpa henti.

9. Racun kesembilan : Sikap tidak toleran

Gejalanya: Pikiran picik, kebencian rasial yang picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu, prasangka religius.

Antibodinya: Kontrol diri

Cara: Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri. Amati mereka secara intelektual. Tingkatkan kadar toleransi kita. Ingat bahwa dunia diciptakan dan tercipta dengan keberagaman kultur dan agama.

10. Racun kesepuluh : Kebencian

Gejalanya: Keinginan balas dendam, kejam, bengis.

Antibodinya: Cinta kasih

Cara: Hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan. Kebencian merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa ketidakbahagiaan. Orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci dirinya sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat melenyapkan rasa benci adalah cinta. Cinta kasih merupakan kekuatan hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.

Semoga bermanfaat dan Salam Santun Ukhuwah KarenaNYA

ELEKTRO AKUPRESUR/TOTOK SETRUM...dan RAMUAN INDONESIA




Sinusoidal Electro Acupressure (SELAC), Elektro Akupresur atau Totok Setrum, memanfaatkan Energi Elektrostatik pada titik-titik di meridian akupunktur, kemudian disinergikan dengan asupan Ramuan Indonesia (Jamu/Herbal) agar menghasilkan pengobatan yang optimal, efektif, alamiah dan aman (Electrical Medicine + Botanical Medicine). Terapi dilakukan dengan metoda yang holistik, dan mengobati Penyakit Kronis sebagai berikut:   
Alzheimer, Autis, Anemia, Autoimun, Cegukan, Demam, Diabetes, Edema, Empedu, Epilepsi, Flu, Ketergantungan obat, Haid (nyeri, tidak teratur), Hipertensi, Hipotensi, Ginjal (Sakit pinggang, Nepritis, Berbatu, Gagal ginjal), Gondok, Hati (Fatty lever, Hepatitis, Sirosis), Hernia,  Hidung (Rinitis, Sinusitis), Impoten, Insomnia, Jantung  (Koroner, klep jantung), Kandung kemih (susah kencing, sering kencing, infeksi, Prostat bengkak), Kegemukan, Kepala (Migren, Vertigo), Kram, Lutut (sakit/nyeri), Lumpuh, Mandul, Mata (Katarak, Glaukoma, Retinitis Pigmentosa, dll), Mimisan, Paru (Batuk, Asma, Bronchitis, Pulmonary Edema, TBC, dll), Pencernaan (Radang Lambung, Radang Usus, Sakit perut, Sembelit, Diare, Mual Muntah, Asites, Usus buntu, dll), Rahim (Endometriosis, Kista Indung telur, Keputihan, dll), Stroke, Syaraf (Terjepit, Lumpuh wajah, Parkinson, dll), Telinga ( Tinitus, ketulian), Tulang-Sendi-Otot (Fibromialgia, Gout, Arthritis, Osteoarthritis , Osteoporosis, dll), Tumor/ Kanker/ Kista /Miom.
Praktek di Bandung dan Jakarta
Mengapa terapi harus menggunakan Arus Bolak-Balik?
SELAC (Sinusoidal Electro Acupressure), Elektro Akupresur atau Totok Setrum Elektro Statik, menggunakan arus bolak-balik elektro statik melalui tubuh terapis, dengan pertimbangan sebagai berikut :
1. Hasil penelitian para pakar membuktikan bahwa arus listrik bolak-balik  (AC) mempercepat penyembuhan luka, membersihkan pathogen (bakteri penyakit) dan virus (arus DC hanya bisa membunuh bakteri), lihat di www.pranaherbal.blogspot.com “ Arus listrik mempercepat penyembuhan luka, membersihkan pathogen dan virus”  (17 Sept.2009). 
2. Para peneliti Ahli Ortopedi di Amerika, menemukan bahwa pengobatan menggunakan listrik menghasilkan pertumbuhan tulang padat alias kerapatan tulang bisa bertambah, sehingga tulang retak ataupun patah memungkinkan pulih,. Lihat di www.pranaherbal.blogspot.com “Electrical Medicine : is that to be Future medicine?” (14 Sept.2009).
3. Hasil penelitian kami, dengan terapi SELAC (aplikasi terapi arus bolak-balik), gula darah dan asam urat tinggi, turun setelah satu kali terapi.

Didukung dengan diagnosa kualitatif (tanpa ambil darah, USG, Rontgen), dalam 4 menit status seluruh tubuh dapat diketahui (teknologi resonansi magnetik pada sel-sel tubuh).





info/konsultasi : 0812 2024 270, selac@ansuska.com
www.ansuska.com, www.pranaherbal.blogspot.com

Usia 6 tahun sudah menderita RP,bagaimana solusinya?.. (1)

Hari Rabu pagi, 5 September 2012, saya ditilpon oleh seorang ibu yang ingin konsultasi karena anaknya usia 6 tahun menderita RP.  Pertama-tama saya kaget juga, karena anak usia 6 tahun kok sudah kena RP (Retinitis Pigmentosa)? Bisa dibayangkan perasaan orang tua yang buah hatinya sedang mendapat musibah, menderita penyakit RP yang masih belum ada obatnya di dunia kedokteran modern alias tinggal menunggu proses kebutaan penglihatan saja, seiring dengan berjalannya waktu, baik lambat maupun cepat. Jelas orang tua pasti akan susah menerima kenyataan pahit ini. Kemudian saya jadualkan untuk konsultasi jam 15.00.
Penderita RP, Rama, laki, usia tepatnya 6 tahun 4 bulan, beralamat di Bandung. Menurut Bapak Asep G (ayahnya Rama), saat itu Rama usia 3,5 tahun, bila ingin mengambil sesuatu selalu dengan meraba terlebih dahulu. Pada tahun 2011, kondisi Rama tambah mengkhawatirkan karena tidak bisa membedakan didepannya ada halangan atau tidak, jadi sering menabrak meja dan kursi yang ada dihadapannya, bahkan pintupun ditabraknya.  Setelah dibawa ke Rumah Sakit Mata, barulah ketahuan bahwa Rama menderita RP, dan menurut keterangan dokter ahli RP penyakit ini penyakit keturunan yang tidak bisa disembuhkan dan tidak ada obatnya,  diujung dunia manapun tidak ada obatnya, demikian penegasan sang dokter.  Dengan kondisi bingung melihat kondisi sang anak, sejak 2011 Bpk Asep berusaha menempuh jalan kepengobatan alternatif. Beberapa pengobat alternatif telah dikunjungi demi meraih kesembuhan penglihatan anak, namun masih belum ada hasilnya, hanya habis waktu, tenaga dan biaya, kata beliau. Dengan kondisi demikian, dengan sangat terpaksa Rama harus istirahat bersekolah.
Mulai hari ini Rabu, 5 September 2012, Rama (tidak bisa melihat samping kiri dan kanan, atas dan bawah) mulai menjalani terapi mata dengan terapi elektrostatik SELAC (Sinusoidal elektro akupresur) sekitar 15 menit . Menurut Bapak Asep, Rama setelah pulang dari terapi sudah bisa berjalan di gang menuju rumahnya tanpa berpegangan pada dinding pembatas (biasanya selalu berpegangan pada dinding pembatas di gang /lorong sempit). Masuk rumah sudah bisa menghindari kursi dan meja. Sekitar jam 16.30 – 17.00, Rama sudah bisa berlari di lorong gang tanpa alat bantu.

Kamis 6 September 2012 jam 09.00, terapi dilakukan selama 15 menit.  Pengamatan oleh Bapak Asep, Rama pada sore hari sudah bisa bermain mobil-mobilan tanpa menabrak halangan. Malam hari jam 21.30, keluar sendiri, arah ke pintu dan bisa membuka pintu (yang selama ini belum pernah terjadi) tanpa kesulitan dan bisa memberitahu bahwa pintu gerbang masih terbuka .


Jum’at 7 September 2012 jam 09.00, terapi dilakukan selama 15 menit, sebelumnya diberikan obat tetes Kitolod yang dibuat sendiri. Setelah diterapi Rama bisa bermain-main dengan kucing yang ada di tempat terapi. Menurut Bapak Asep, biasanya Rama tidak pernah bisa melihat kucing yang berjalan didekatnya.
Artinya penglihatan keatas dan kebawah sudah terjadi perbaikan.
Kesimpulan
Alhamdulillah, dalam 3 hari terapi sudah terjadi perbaikan yang signifikan. Artinya terapi yang intensif, berkelanjutan akan memberikan perbaikan demi perbaikan. Memang Rama dijadualkan untuk menjalani terapi tiap hari (saat ini baru menjalani terapi yang ke 3X).  Melihat kenyataan perbaikan demi perbaikan ini, orang tua Rama, harapannya besar sekali untuk bisa melihat Rama pulih total dan bisa kembali bersekolah. Semoga Allah SWT memberikan jalan kesembuhan pada Rama, amien.

Ayat Suci Dalam Kromosom Manusia...

Seorang ilmuwan yang penemuannya sehebat Gallileo, Newton dan Einstein yang berhasil membuktikan tentang keterkaitan antara Alquran dan rancang struktur tubuh manusia adalah Dr. Ahmad Khan.

Dia adalah lulusan Summa Cumlaude dari Duke University . Walaupun ia ilmuwan muda yang tengah menanjak, terlihat cintanya hanya untuk Allah dan untuk penelitian genetiknya. Ruang kerjanya yang dihiasi kaligrafi, kertas-kertas penghargaan, tumpukan buku-buku kumal dan kitab suci yang sering dibukanya, menunjukkan bahwa ia merupakan kombinasi dari ilmuwan dan pecinta kitab suci.


Salah satu penemuannya yang menggemparkan dunia ilmu pengetahuan adalah ditemukannya informasi lain selain konstruksi Polipeptida yang dibangun dari kodon DNA. Ayat pertama yang mendorong penelitiannya adalah Surat "Fussilat" ayat 53 yang juga dikuatkan dengan hasil-hasil penemuan Profesor Keith Moore ahli embriologi dari Kanada. Penemuanny tersebut diilhami ketika Khatib pada waktu salat Jumat membacakan salah satu ayat yang ada kaitannya dengan ilmu biologi. Bunyi ayat tersebut adalah sebagai berikut: "...Sanuriihim ayatinaa filafaaqi wa fi anfusihim hatta yatabayyana lahum annahu ul-haqq..."

Yang artinya; ”Kemudian akan Kami tunjukkan tanda-tanda kekuasaan kami pada alam dan dalam diri mereka, sampai jelas bagi mereka bahwa ini adalah kebenaran".

Hipotesis awal yang diajukan Dr. Ahmad Khan adalah kata "ayatinaa" yang memiliki makna "Ayat Allah", dijelaskan oleh Allah bahwa tanda-tanda kekuasaanNya ada juga dalam diri manusia. Menurut Ahmad Khan ayat-ayat Allah ada juga dalam DNA (Deoxy Nucleotida Acid) manusia. Selanjutnya ia beranggapan bahwa ada kemungkinan ayat Alquran merupakan bagian dari gen manusia. Dalam dunia biologi dan genetika dikenal banyaknya DNA yang hadir tanpa memproduksi protein sama sekali. Area tanpa produksi ini disebut Junk DNA atau DNA sampah. Kenyataannya DNA tersebut menurut Ahmad Khan jauh sekali dari makna sampah. Menurut hasil hasil risetnya, Junk DNA tersebut merupakan untaian firman-firman Allah sebagai pencipta serta sebagai tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir. Sebagaimana disindir oleh Allah; Afala tafakaruun (apakah kalian tidak mau bertafakur atau menggunakan akal pikiran?).

Setelah bekerjasama dengan adiknya yang bernama Imran, seorang yang ahli dalam analisis sistem, laboratorium genetiknya mendapatkan proyek dari pemerintah. Proyek tersebut awalnya ditujukan untuk meneliti gen kecerdasan pada manusia. Dengan kerja kerasnya Ahmad Khan berupaya untuk menemukan huruf Arab yang mungkin dibentuk dari rantai Kodon pada cromosome manusia. Sampai kombinasi tersebut menghasilkan ayat-ayat Alquran. Akhirnya pada tanggal 2 Januari tahun 1999 pukul 2 pagi, ia menemukan ayat yang pertama "Bismillahir Rahman ir Rahiim. Iqra bismirrabbika ladzi Khalq"; "bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan" . Ayat tersebut adalah awal dari surat Al-A'laq yang merupakan surat pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad di Gua Hira. Anehnya setelah penemuan ayat pertama tersebut ayat lain muncul satu persatu secara cepat. Sampai sekarang ia telah berhasil menemukan 1/10 ayat Alquran.

Dalam wawancara yang dikutip "Ummi" edisi 6/X/99, Ahmad Khan menyatakan: "Saya yakin penemuan ini luar biasa, dan saya mempertaruhkan karier saya untuk ini. Saya membicarakan penemuan saya dengan dua rekan saya; Clive dan Martin seorang ahli genetika yang selama ini sinis terhadap Islam. Saya menyurati dua ilmuwan lain yang selama ini selalu alergi terhadap Islam yaitu Dan Larhammar dari Uppsala University Swedia dan Aris Dreisman dari Universitas Berlin.

Ahmad Khan kemudian menghimpun penemuan-penemuanny a dalam beberapa lembar kertas yang banyak memuat kode-kode genetika rantai kodon pada cromosome manusia yaitu; T, C, G, dan A masing-masing kode Nucleotida akan menghasilkan huruf Arab yang apabila dirangkai akan menjadi firman Allah yang sangat mengagumkan.

Di akhir wawancaranya Dr. Ahmad Khan berpesan "Semoga penerbitan buku saya "Alquran dan Genetik", semakin menyadarkan umat Islam, bahwa Islam adalah jalan hidup yang lengkap. Kita tidak bisa lagi memisahkanagama dari ilmu politik, pendidikan atau seni. Semoga non muslim menyadari bahwa tidak ada gunanya mempertentangkan ilmu dengan agama. Demikian juga dengan ilmu-ilmu keperawatan. Penulis berharap akan datang suatu generasi yang mendalami prinsip-prinsip ilmu keperawatan yang digali dari agama Islam. Hal ini dapat dimulai dari niat baik para pemegang kebijakan (decission maker) yang beragama Islam baik di institusi pendidikan atau pada level pemerintah. Memfasilitasi serta memberi dukungan secara moral dan finansial

Subhanallah, Allahu Akbar !!

RETINITIS PIGMENTOSA (RP). LUAR BIASA … 1 x TERAPI TERJADI PERBAIKAN

Retinitis Pigmentosa
Retinitis Pigmentosa atau yang dikenal dengan singkatan RP adalah sekelompok kondisi mata yang mempengaruhi retina  atau lapisan sel-sel saraf yang berada dibelakang mata.
Ada dua macam sel saraf utama pada retina, yaitu sel yang berbentuk kerucut (cone cells) dan sel  berbentuk batang (rod cells) . Pusat retina (macula)  didominasi oleh sel berbentuk kerucut, sebagai pusat penglihatan (membaca), dan  penglihatan warna.   Sedangkan sel berbentuk batang (rod cells) tersebar di retina mengarah ke tepi luar ,  berguna untuk penglihatan dimalam hari dan penglihatan samping.
Pada penderita RP, sel batang secara bertahap, lambat maupun cepat, kemampuannya makin berkurang, dan akhirnya sel kerucutpun kemampuannya akan makin berkurang pula, hingga mengakibatkan kebutaan karena sel-sel tersebut sudah tidak mampu bekerja lagi.
Gejalanya
  • Penglihatan pada malam hari makin berkurang dan makin sukar melihat
  • Kehilangan penglihatan samping kiri dan kanan
  • Biasanya sudah dimulai sejak usia dini
Penyebabnya
Tidak banyak diketahui mengenai penyebab RP sampai saat ini, kecuali sebagai penyakit keturunan (genetik).
Apabila sifat genetik dominan, RP akan diturunkan kepada anak untuk kondisi orang tuanya menderita RP. Sedangkan bila sifat genetik resesif akan bisa muncul pada beberapa generasi kemudian.
Hal ini berarti, walaupun bapak dan ibu tidak menderita Retinitis Pigmentosa, anda masih memungkinkan menderita penyakit mata tersebut, bila paling sedikit satu orang tua membawa satu gen perubah yang terkait dengan sifatnya.
Bila sifatnya dominan, akan lebih mungkin muncul pada usia 40-an. Bila sifatnya resesif kecenderungan muncul pada usia 20-an.
Ditengarai 1 dalam 3500 orang di Amerika Serikat menderita Retinitis Pigmentosa.
Pemeriksaan Mata untuk RP 

  • Ketajaman Penglihatan 
       Membaca huruf sambil duduk dikursi pada jarak tertentu.
  • Bidang Penglihatan

Mengukur bidang penglihatan seseorang, dengan membawa masuk lampu dari samping ke layar gambar, secara perlahan bergerak ke pusat penglihatan. Pasien akan menekan tombol begitu melihat cahaya. Pasien penderita RP akan melihat gambar seperti melalui lubang sedotan (lihat gambar). 

  • Foto Fundus
Menggunakan kamera khusus, dokter anda akan mengambil foto fundus, atau bagian belakang mata. Pemeriksaan ini relatif cepat, namun membutuhkan mata dibuka lebar.
Gambar fundus dibawah, menunjukkan seorang yang penglihatannya normal dan seorang yang menderita RP.

Pengobatan Kedokteran Modern untuk RP
Sayang sekali, sampai saat ini dalam dunia kedokteran modern, belum ada terapi yang bisa mengobati Retinitis Pigmentosa, walaupun teknologi kedokteran sudah sedemikian canggih. 

Pengalaman Terapi : Kasus Retinitis Pigmentosa

Pada Senin tgl 21 Mei 2012, saat saya berada di Samarinda (20-22 Mei 2012), di Hotel Hayani ,  Jam 19.30 WIT, dikunjungi SR, Laki, 50 tahun, Samarinda. Masuk keruangan kamar saya dengan dituntun keluarganya, karena bila tidak dituntun akan menabrak samping kiri dan kanan.

Keluhan yang bersangkutan :
  • Penglihatan hanya fokus 1 arah, samping kanan dan kiri tidak terlihat, pada lingkaran penglihatan seperti tertutup kabut.
  • Pada kegelapan, atau malam hari, penglihatan sangat tidak jelas
  • Melihat pada siang terik matahari, mata terasa sakit
  • Saat berada pada cahaya siang hari, kemudian memasuki ruangan yang agak gelap , penyesuaian penglihatan lambat
  • Sering menabrak kiri dan kanan saat berjalan atau di jalan

Sejak thn 2008, gejala perubahan penglihatan pada malam hari mulai terasa dan mulai th 2010, sudah tidak berani membawa kendaraan roda 2 dan roda 4.

Pernah berobat ke dokter mata (Eye Centre) Jakarta thn 2010 dan Rumah Sakit Mata di Surabaya. Kesimpulan pemeriksaan para dokter spesialis mata, SR menderita Retinitis Pigmentosa. Penyakit genetik yang tidak bisa diobati. Dokter Spesialis mata hanya memberikan vitamin untuk menahan laju pigmen berkembang biak di dalam Retina.

Pernah ke Pengobatan Alternatif, thn 2011 dan awal thn 2012 : Pijat, Jamu, Alternatif India, dll, namun tidak membuahkan hasil perbaikan yang diinginkan.

Kemudian saya coba dengan melakukan terapi elektro akupresur, pertama pada jari kaki dan tangan, setelah itu dilanjutkan pada daerah mata dan sekitarnya (lihat gambar).
Setelah 20 menit diterapi, saya minta yang bersangkutan menggunakan penglihatannya, terjadi perbaikan ketajaman penglihatan ke depan, namun penglihatan samping belum terjadi tanda-tanda perbaikan. Dilanjutkan kembali terapi khusus untuk mata sesuai dengan akupoin (lihat gambar) selama 15 menit, kemudian saya minta yang bersangkutan memfungsikan matanya, alhamdulillah…mulai kelihatan bayangan samping kiri dan kanan.

Selasa, Tgl 22 Mei 2012, jam 19.30, SR kembali berkunjung untuk terapi, namun masuk ke ruangan saya dengan berjalan sudah tidak dituntun lagi, subhanallah…..
Terapi dilakukan kembali seperti diatas selama 20 menit, kemudian SR saya minta memfungsikan matanya, menurut SR terjadi penajaman penglihatan depan dan samping. Keluar dari ruangan saya, saya perhatikan SR  di luar ruangan, berjalan tanpa dituntun melalui lorong hotel, seperti layaknya orang yang normal penglihatannya. Subhanallah……

Catatan :
  • Manfaat elektrostatik pada terapi elektropresur ini sangat efektif
  • Memberikan prospek terobosan pemulihan untuk penyakit genetik, RP, yang belum ada pengobatannya di dunia kedokteran modern sampai saat ini
  • Memberikan nuansa bahwa pengobat alternatif bisa melengkapi kekurangan kedokteran modern yang sudah serba canggih
  • Kesimpulan saya pada terapi ini adalah,  mengakibatkan terjadi aliran oksigen maupun nutrisi ke sel pigmen retina (epithelium) yang tadinya mampat atau terhambat , sehingga sel-sel batang (rods) maupun sel-sel kerucut (cones) bisa aktif kembali, dan terjadi perbaikan serta pemulihan Retina Pigmentosa. Namun demikian metoda ini masih perlu diuji kembali dengan beberapa orang penderita RP agar mendapatkan keyakinan sebagai metoda yang bisa diandalkan untuk RP. 



Sumber bahan Retinitis Pigmentosa (RP) : Understanding Retinitis Pigmentosa - University of Michigan Kellogg Eye Center, Published 2/2008

TERAPI ALTERNATIF : ELEKTROSTATIK, SELAC,Herbal Indonesia

Elektro Akupresur, apa itu?
Prinsipnya seperti terapi listrik yang sudah dikenal di masyarakat Indonesia. Terapi listrik tersebut menggunakan arus bolak-balik yang dialirkan pada tubuh terapis dan yang diterapi. Namun karena akan digunakan untuk keperluan terapi kesehatan, maka metoda terapinya harus jelas, dan aman, maka kami kembangkan secara spesifik sebagai berikut,
“Elektro Akupresur” didefinisikan dari kata “Elektro” karena menggunakan arus bolak-balik dan “Akupresur” karena menggunakan tekanan jari pada titik akupunktur/ akupoin (bukan pijat).
Jadi Elektro Akupresur memanfaatkan rangsangan energi elektrostatik pada akupoin (titik akupunktur),  dengan melakukan tekanan jari yang dialiri arus elektrostatik yang terkontrol sesuai dengan kebutuhan .
Sebagai alat bantu terapi Elektro Akupresur ini kami gunakan SELAC yaitu singkatan dari Sinusoidal Electro Acupressure. SELAC ini hasil ide dan rancangan  Ansuska Gumanti, Hariyadi, dan Zaenal Arifin. Saat ini alat terapi Elektro Akupresur tersebut sedang  dalam proses paten (terdaftar di Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual, DJHKI no. S00201100001).
Apa Manfaatnya?
Elektro Akupresur ini berpedoman pada peta meridian akupoin (titik akupunktur) yang sudah baku diterima dunia internasional , WHO (World Health Organization). 
Akupoin adalah tititik-titik energi di tubuh yang apabila dirangsang akan memberikan manfaat positip pada meridiannya yang terkait. Sedangkan akupoin dalam metoda Elektro Akupresur ini dirangsang dengan energi elektrostatik yang akan memberikan pembenahan pada sirkulasi tubuh, baik sirkulasi darah, saraf maupun sel-sel tubuh. Berdasarkan pengamatan secara ilmiah pada beberapa pasien (sebelum diterapi dan setelah diterapi dilakukan pengukuran terlebih dahulu), pasien yang mempunyai gula darah tinggi, kolesterol tinggi, asam urat tinggi, setelah diterapi nilai parameternya turun. Artinya 1x terapi metoda ini memberikan perbaikan langsung pada kualitas darah, sehingga tubuhpun langsung terasa lebih bugar.
Amankah terapi ini?
Terapi Elektro Akupresur sangat aman karena :
1. Level arus bolak-balik yang digunakan jauh dibawah 1 mA (aman : 1-8 mA), yaitu 50-100 mikron Amper.
2. Digunakan hanya elektro statis. Jadi tidak akan terjadi sengatan yang membahayakan atas kontak terhadap tubuh.
3. Disamping itu, alat yang digunakanpun mempunyai pengaman.
Kecuali : untuk bayi, wanita hamil, yang sedang haid, pendarahan, demam tinggi, dan yang menggunakan peralatan elektronik seperti alat pacu jantung dan lain-lain.
Pengamatan selama ini pada hampir 3000 orang pasien, memberikan terapi kesehatan yang efektif, alamiah dan aman.
Oleh karena itu terapi elektro akupresur ini akan bermanfaat untuk solusi penyakit kronis seperti, Alzheimer, Arthritis, Asma, Autis, Autoimmune, Gangguan tulang belakang,  Bronchitis, Kolesterol, Flu batuk, Sembelit, Jantung koroner, Kista, Diabetes, Gangguan pencernaan, Ketergantungan obat, Endometriosis, Gangguan mata, Hepatitis, Hipertensi, Hipotensi, Insomnia, Gangguan Ginjal dan Kandung kemih, Gangguan Hati dan Empedu, Migren, Keram otot, Gangguan saraf, Kegemukan, Osteoporosis, Parkinson, Rematik, Sinusitis, Stroke, Tumor/Kanker, Vertigo.
Ramuan Indonesia
Untuk membantu pemulihan penyakit, disamping terapi diatas, kami gunakan asupan bahan-bahan obat dari tumbuhan obat (herbal) asli Indonesia, yang banyak tumbuh di kepulauan Nusantara ini. Tumbuhan obat (herbal), secara biologis alamiah gampang sekali beradaptasi dengan tubuh sehingga akan memberikan proses yang konstruktif bagi kesehatan, baik sebagai anti inflamasi, anti toxic, analgesic, anti piretik, hemostatik, antibiotik, stimulant lever, membersihkan darah, anti virus, stimulant ginjal, diuretik, penghancur batu, stimulasi sirkulasi, anti koagulasi, hipotensif, hipoglicemik, dan lain-lain sangat menjanjikan untuk pengobatan penyakit kronis karena alamiah dan tidak mempunyai efek samping sepanjang dosis yang diberikan tepat alias tidak berlebihan dan tumbuhan obat yang diberikan tepat untuk penyakit yang diderita sang pasien.
Semua asupan herbal yang kami berikan diracik sendiri oleh kami, dan diolah dengan teknologi modern dan higienis, diambil sarinya (ekstrak) dan sudah dalam kemasan kapsul, sehingga mudah diminum dan dibawa bepergian, serta dosisnyapun terkontrol.
Diagnosa Penyakit
Untuk diagnosa penyakit kami gunakan cara-cara sebagai berikut :

  • Keluhan pasien.
  • Data Laboratorium
  • Tekanan darah dan pulsa jantung
  • Analisa Lidah
  • Dari meridian akupoin
Keuntungan Metoda Terapi ini

  • Berproses secara holistik, efektif, alamiah dan aman.
  • Tidak sakit dan tidak merusak kulit karena tidak menggunakan jarum (non invasive)
  • Impuls  elektrostatik memberikan  keseimbangan  ion - ion   dalam   tubuh (kalsium , magnesium, potassium, sodium dll), sehingga tubuhpun akan menjadi relax dan bugar
  • Setiap kali diterapi, kualitas darah diperbaiki (asam urat tinggi, gula darah tinggi, dan kolesterol tinggi setelah diterapi akan turun )
  • Untuk pengobatan jangka pendek dan jangka panjang tidak meninggalkan bekas di tubuh

Untuk tambahan informasi, silahkan buka www.pranaherbal.blogspot.com
SELAC , Jl. Muararajeun Kulon no.22, Bandung, telp.022 – 710 1921 (fixed), 
Mobile 022 – 707 22466, 0818 43 7557, 0812 2024 270

Senin, 27 Mei 2013

Bidadari yang Cantik Jelita



Mereka sangat sangat cantik, memiliki suara-suara yang indah dan berakhlaq yang mulia. Mereka mengenakan pakaian yang paling bagus dan siapapun yang membicarakan diri mereka pasti akan digelitik kerinduan kepada mereka, seakan-akan dia sudah melihat secara langsung bidadari-bidadari itu. Siapapun ingin bertemu dengan mereka, ingin bersama mereka dan ingin hidup bersama mereka.

Semuanya itu adalah anugrah dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala yang memberikan sifat-sifat terindah kepada mereka, yaitu bidadari-bidadari surga. Alloh Subhanahu wa Ta’ala mensifati wanita-wanita penghuni surga sebagai kawa’ib, jama’ dari ka’ib yang artinya gadis-gadis remaja. Yang memiliki bentuk tubuh yang merupakan bentuk wanita yang paling indah dan pas untuk gadis-gadis remaja. Alloh Subhanahu wa Ta’ala mensifati mereka sebagai bidadari-bidadari, karena kulit mereka yang indah dan putih bersih. Aisyah RadhiAllohu anha pernah berkata: “warna putih adalah separoh keindahan”

Bangsa Arab biasa menyanjung wanita dengan warna puith. Seorang penyair berkata:

Kulitnya putih bersih gairahnya tiada diragukan
laksana kijang Makkah yang tidak boleh dijadikan buruan
dia menjadi perhatian karena perkataannya lembut
Islam menghalanginya untuk mengucapkan perkataan jahat

Al-’In jama’ dari aina’, artinya wanita yang matanya lebar, yang berwarna hitam sangat hitam, dan yang berwarna puith sangat putih, bulu matanya panjang dan hitam. Alloh Subhanahu wa Ta’ala mensifati mereka sebagai bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik, yaitu wanita yang menghimpun semua pesona lahir dan batin. Ciptaan dan akhlaknya sempurna, akhlaknya baik dan wajahnya cantk menawan. Alloh Subhanahu wa Ta’ala juga mensifati mereka sebagai wanita-wanita yang suci. Firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya: ”Dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci.” (QS: Al-Baqarah: 25)

Makna dari Firman diatas adalah mereka suci, tidak pernah haid, tidak buang air kecil dan besar serta tidak kentut. Mereka tidak diusik dengan urusan-urusan wanita yang menggangu seperti yang terjadi di dunia. Batin mereka juga suci, tidak cemburu, tidak menyakiti dan tidak jahat. Alloh Subhanahu wa Ta’ala juga mensifati mereka sebagai wanita-wanita yang dipingit di dalam rumah. Artinya mereka hanya berhias dan bersolek untuk suaminya. Bahkan mereka tidak pernah keluar dari rumah suaminya, tidak melayani kecuali suaminya. Alloh Subhanahu wa Ta’ala juga mensifati mereka sebagai wanita-wanita yang tidak liar pandangannya. Sifat ini lebih sempurna lagi. Oleh karena itu bidadari yang seperti ini diperuntukkan bagi para penghuni dua surga yang tertinggi. Diantara wanita memang ada yang tidak mau memandang suaminya dengan pandangan yang liar, karena cinta dan keridhaanyya, dan dia juga tidak mau memamndang kepada laki-laki selain suaminya, sebagaimana yang dikatakan dalam sebuah syair: Ku tak mau pandanganmu liar ke sekitar jika kau ingin cinta kita selalu mekar.

Di samping keadaan mereka yang dipingit di dalam rumah dan tidak liar pandangannnya, mereka juga merupakan wanita-wanita gadis, bergairah penuh cinta dan sebaya umurnya. Aisyah RadhiAllohu anha, pernah bertanya kepad Rasululloh Shallallahu’alaihi wasallam, yang artinya: “Wahai Rasululloh Shallallahu’alaihi wasallam, andaikata engkau melewati rerumputan yang pernah dijadikan tempat menggembala dan rerumputan yang belum pernah dijadikan tempat menggambala, maka dimanakah engkau menempatkan onta gembalamu?” Beliau menjawab,”Di tempat yang belum dijadikan tempat gembalaan.” (Ditakhrij Muslim) Dengan kata lain, beliau tidak pernah menikahi perawan selain dari Aisyah.

Rasululloh Shallallahu’alaihi wasallam bertanya kepada Jabir yang menikahi seorang janda, yang artinya: ”Mengapa tidak engkau nikahi wanita gadis agar engkau bisa mencandainya dan ia pun mencandaimu?” (Diriwayatkan Asy-Syaikhany)

Sifat bidadari penghuni surga yang lain adalah Al-’Urub, jama’ dari al-arub, artinya mencerminkan rupa yang lemah lembut, sikap yang luwes, perlakuan yang baik terhadap suami dan penuh cinta. Ucapan, tingkah laku dan gerak-geriknya serba halus.

Al-Bukhary berkata di dalam Shahihnya, “Al-’Urub, jama’ dari tirbin. Jika dikatakan, Fulan tirbiyyun”, artinya Fulan berumur sebaya dengan orang yang dimaksudkan. Jadi mereka itu sebaya umurnya, sama-sama masih muda, tidak terlalu muda dan tidak pula tua. Usia mereka adalah usia remaja. Alloh Subhanahu wa Ta’ala menyerupakan mereka dengan mutiara yang terpendam, dengan telur yang terjaga, seperti Yaqut dan Marjan. Mutiara diambil kebeningan, kecemerlangan dan kehalusan sentuhannya. Putih telor yang tersembunyi adalah sesuatu yang tidak pernah dipegang oleh tangan manusia, berwarna puith kekuning-kuningan. Berbeda dengan putih murni yang tidak ada warna kuning atau merehnya. Yaqut dan Marjan diambil keindahan warnanya dan kebeningannya.

Semoga para wanita-wanita di dunia ini mampu memperoleh kedudukan untuk menjadi Bidadari-Bidadari yang lebih mulia dari Bidadari-Bidadari yang tidak pernah hidup di dunia ini. Wallahu A’lam

(Sumber Rujukan: Raudhah Al-Muhibbin wa Nuzhah Al-Musytaqin [Taman Orang-orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu], karya Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah)